Seluruh masyarakat desa lalousu kecamatan wonggeduku kabupaten konawe. mengikuti kegiatan rutinan posyandu setiap tanggal 18. dalam hal ini ketua penggerak PKK akrab disebut ibu Marsiti dan Seluruh kader posyandu, bidan desa,perawat desa, dan pendamping kesehatan kecamatan. melakakukan pemberian makanan tambahan bagi, ibu hamil,bayi,dan balita dalam pencegahan stanting yang marak berkembang disetiap desa-desa.
Itu adalah suatu inisiatif yang sangat baik! Kegiatan rutin Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) seperti yang diadakan di Desa Lalousu, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil, bayi, dan balita. Melibatkan ketua penggerak PKK, ibu Marsiti, bersama dengan seluruh kader KPM, KADER Posyandu, bidan desa, perawat desa, dan pendamping kesehatan adalah langkah yang sangat tepat.
Pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil, bayi, dan balita merupakan strategi yang efektif dalam pencegahan stunting, yang merupakan masalah serius dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Makanan tambahan yang kaya nutrisi dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi khusus pada kelompok tersebut.
Dalam kegiatan Posyandu, selain pemberian makanan tambahan, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan efektivitas program:
-
Penyuluhan Kesehatan: Sediakan sesi penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang, perawatan ibu hamil, dan perawatan bayi/balita. Dapat melibatkan tenaga kesehatan dan ahli gizi.
-
Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk ibu hamil, bayi, dan balita, termasuk pemeriksaan pertumbuhan anak.
-
Imunisasi: Pastikan bahwa semua bayi dan balita mendapatkan imunisasi yang diperlukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
-
Monitoring Pertumbuhan Anak: Pantau dan dokumentasikan pertumbuhan anak secara berkala untuk mendeteksi dini masalah gizi atau kesehatan lainnya.
-
Kolaborasi dengan Pihak Terkait: Jalin kerjasama dengan pihak terkait, seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan, dan pihak-pihak lain yang dapat mendukung program kesehatan di tingkat desa.
Berikut adalah beberapa poin yang dapat diambil dari informasi yang diberikan:
Kegiatan Rutin Posyandu: Masyarakat Desa Lalousu secara teratur mengikuti kegiatan rutin Posyandu yang dilaksanakan setiap tanggal 18. Ini mencerminkan komitmen untuk menjaga kesehatan masyarakat secara berkala.
-
Partisipasi Ketua Penggerak PKK Ibu Marsiti: Peran aktif Ketua Penggerak PKK, Ibu Marsiti, menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam menggerakkan kegiatan kesehatan di tingkat desa.
-
Keterlibatan Seluruh Kader Posyandu: Kegiatan ini melibatkan seluruh kader Posyandu, yang mencakup perawat desa, bidan desa, dan pendamping kesehatan. Hal ini menunjukkan kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
-
Pemberian Makanan Tambahan: Fokus pada pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil, bayi, dan balita merupakan langkah yang baik dalam pencegahan stunting. Nutrisi yang cukup pada periode ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
-
Pencegahan Stunting: Upaya ini khususnya mengatasi masalah stunting yang marak berkembang di setiap desa. Stunting dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak, dan pencegahan melalui pemberian makanan tambahan merupakan langkah yang tepat.
Apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, karena kontribusinya sangat berarti dalam memajukan kesehatan masyarakat di Desa Lalousu. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi positif bagi desa-desa lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan menjaga keterlibatan aktif seluruh stakeholder dan terus meningkatkan kualitas kegiatan Posyandu, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat Desa Lalousu dan mengurangi angka stunting.
Kirim Komentar